Pages

Sabtu, 28 Juni 2008

Kolam renang sumber Diare ??

Kolam renang umum yang banyak diminati mereka yang gemar berenang ternyata dapat menyebabkan penyakit. Badan pengawasan dan pencegahan penyakit di Amerika Serikat (CDC) telah menutup lebih dari 1,800 kolam renang umum karena ditemukannya bahaya yang dapat ditimbulkannya pada perenang seperti masalah tidak cukupnya desinfektan yang dapat membunuh kuman yang ada di air kolam renang.
Dari dua kasus diare yang ditemukan pada tahun 1986, terjadi peningkatan besar menjadi wabah di tahun 1990-an dengan kasus sebanyak 16,800 yang berhubungan dengan kolam renang dan spa. Dan dipercaya, sebenarnya masih banyak kasus lagi yang tidak dilaporkan.

Dari inspeksi yang dilakukan CDC terhadap 22,131 kolam renang, ditemukan 54% kolam renang yang bermasalah. Dari masalah penyaringan (filtrasi) hingga ke masalah Klorin, sebagai desinfektan yang dipakai untuk air kolam renang. Kolam renang yang tidak dibersihkan dengan baik, dapat menjadi sumber penularan penyakit yang menyerang saluran pencernaan.

Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kolam renang, yang dilakukan para penjaga kolam juga diperlukan bantuan dari para pengguna kolam renang untuk tidak berenang pada saat menderita diare. Seperti wabah yang terjadi di negara bagian Georgia, AS, dimana 26 anak menderita sakit akibat kuman E Coli yang berasal dari kotoran penderita.
Berenang yang bertujuan untuk menjaga kesehatan, sebaliknya dapat menjadi penyebab penyakit, bila kebersihan kolam renang tidak dijaga. Bagaimana dengan kolam renang di Indonesia? Sampai saat ini belum ada pemeriksaan terhadap kolam renang umum yang ada.

Sakit Gigi AWAS Disfungsi Ereksi

Siapa sih yang sudi sakit gigi? Meski lagu bertajuk Lebih Baik Sakit Gigi yang dilantunkan Meggy Z. pernah menjadi hit, benarkah orang punya penilaian sama seperti syair lagu tersebut--daripada sakit hati lebih baik sakit gigi? Maklum, sakit gigi identik dengan nyeri tak berkesudahan disertai rasa pening dan sakit di sekujur tubuh. Bila gigi terasa nyeri, jangankan bekerja, hubungan seksual yang nikmat bagi hampir seluruh umat manusia pun akan ditinggalkan.
Hal ini benar-benar terjadi di Makassar dan mungkin di seluruh dunia. Drg Hasanuddin Thahir, SpPerio dari Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, berulang kali menerima keluhan ini. Para lelaki yang datang ke tempat prakteknya mengungkapkan "dingin"-nya ranjang mereka akibat nyeri gigi yang amat menyakitkan.

"Bila sakit gigi menerpa mereka selama satu pekan, selama itu pula mereka tak menyentuh istri. Kata mereka, boro-boro berhubungan seksual, nyeri gigi ini mengganggu seluruh aktivitas keseharian," ujar Thahir kepada wartawan di sela-sela Kongres Dokter Gigi Asia Pasifik (APDC) ke-29 di Jakarta akhir April lalu.

Nyeri gigi ini, kata Thahir, terutama diakibatkan oleh caries gigi dan penyakit periodontal yang prevalensinya sangat tinggi di Indonesia. Rasa sakit di daerah tertentu, seperti pada gigi, rupanya mempengaruhi interaksi antara faktor psikoneuroendokrin dan faktor vaskular yang menyebabkan disfungsi ereksi.

Tertarik dengan kondisi ini, Thahir mewakili Bagian Periodontologi Fakultas Kedokteran Gigi bekerja sama dengan Wardihan Sinrang dari Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran--keduanya dari Universitas Hasanudin--melakukan penelitian terhadap pengaruh nyeri gigi terhadap disfungsi ereksi pada penderita nyeri gigi. Hasil penelitian ini dipresentasikan dalam kongres tersebut.

Sebanyak 35 orang berusia 35-55 tahun ikut berpartisipasi dalam penelitian yang digelar akhir 2006 ini. Partisipan yang diambil adalah orang berusia di atas 35 tahun. Menurut kedua peneliti tersebut, ini karena pada pria di bawah 35 tahun, meski mengalami nyeri pada gigi, derita itu tak mengurangi gairah seks mereka.

Para partisipan, kata Thahir, didiagnosis mengidap pulpitis akut atau nyeri akibat gigi berlubang yang amat sangat (10 orang), pulpitis kronis (7 orang), periodontitis akut atau radang antara gusi dan gigi yang amat sangat (6 orang), serta hyperaemia pulpa atau ngilu gigi (6 orang). Semua partisipan memiliki keluhan rasa nyeri pada gigi paling sedikit selama seminggu dan selanjutnya dievaluasi setelah dilakukan perawatan.

Data diambil berdasarkan wawancara dan secara tertulis. Yang menarik, seorang responden terpaksa dicoret karena meski nyeri gigi, ia tetap melakukan hubungan seksual dengan wanita selingkuhannya. "Kami memang membatasi para partisipan pada pria beristri dan tak memiliki wanita idaman lain," ujar Thahir sembari tersenyum lebar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyeri gigi pada pulpitis akut, periodontitis akut, dan hyperaemia pulpa (hipersensitif dentin) menyebabkan disfungsi ereksi. Nyeri gigi ini mempengaruhi rangsangan seksual sehingga frekuensi hubungan seksual secara nyata menjadi berkurang. Bahkan pada kasus pulpitis akut dan periodontitis akut, hubungan seksual pada minggu pertama dan kedua berkurang 90-97 persen. Sedangkan nyeri gigi pada periodontitis kronis dan pulpitis kronis tidak berpengaruh secara signifikan.

Di samping itu, pada penderita periodontal abses, meskipun dapat melakukan hubungan seksual, aktivitas ciuman dalam hubungan seksual menurun secara nyata. "Tak bisa mencium pasangan Anda berarti menurunkan kadar keintiman," dia menandaskan. Ia menyimpulkan nyeri yang ditimbulkan oleh penyakit gigi dan periodontal dapat mempengaruhi kehidupan seksual. "Akibatnya tentu sangat buruk. Selama satu pekan itu, kualitas hidup seseorang memburuk secara signifikan," ia menegaskan.

Disfungsi ereksi pada kasus nyeri gigi, menurut Thahir dan Wardihan, diduga terjadi akibat penghambatan atau penekanan pada saraf parasimpatis sehingga tidak mampu melepaskan pengantar saraf pada otot polos korpus kavernosum, yang selanjutnya menyebabkan dilatasi pembuluh darah perifer.

Selain itu, otak di daerah thalamus dan hypothalamus sudah penuh dengan sensasi nyeri sehingga daerah tersebut tidak mampu mempersepsi sensasi seksual yang diterima, baik melalui rangsang rabaan, visual, atau imajinasi, sehingga sensasi tersebut tidak dapat diteruskan ke serabut saraf desenden menuju pusat ereksi di daerah segmen torakolumbal atau penis. Untuk itu, jagalah kesehatan mulut dan gigi Anda dengan baik. Bila diabaikan, ranjang Anda mungkin akan sedingin puncak Jayawijaya!

Kesehatan Mulut

kesehatan mulut, gambar mulut, mulutMulut sebenarnya sudah mempunyai sistem pembersihan sendiri yaitu air ludah. Akan tetapi, dengan makanan modern sekarang, pembersih alam ini tidak lagi dapat berfungsi. Kita dapat menggunakan sikat gigi sebagai alat bantu untuk membersihkan gigi. Pilih sikat gigi yang bulunya tidak terlalu keras karena akan dapat melukai gusi. Selain itu, besarnya sikat juga harus disesuaikan dengan besarnya rongga mulut kita.

Selain untuk perawatan rutin, kita harus segera mengunjungi dokter gigi jika keadaan mengalami salah satu atau lebih dari kondisi berikut:

Bila mengalami bau mulut tidak sedap tanpa penyebab yang jelas selama satu minggu, walaupun sudah menyikat gigi, lidah, gusi dan melakukan pembersihan dengan benang gigi

Bila mengalami bau mulut disertai sakit gigi; mungkin ada gigi yang berlubang atau abses.

Sikatlah gigi dengan gerakan memutar, karena selain membersihkan, gerakan ini juga tidak akan merusak gusi. Ketika menyikat gigi, sikat juga bagian atas lidah dengan sikat gigi. Pastikan mencapai bagian belakang.

Bila gusi berdarah, karena ini bisa merupakan tanda-tanda penyakit gusi.

Bila ada bau mulut disertai demam atau batuk dan lendir, ini dapat merupakan gejala abses paru. Dalam hal ini, dokter gigi akan merujuk kita ke dokter spesialis.

Selain itu, kita bisa menggunakan benang gigi untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang ada di celah-celah gigi paling sedikit dua kali dalam sehari, terutama sehabis makan. Bila kita dalam situasi sangat terburu-buru dan tidak ada waktu yang cukup untuk melakukan hal di atas, bau mulut dapat dihilangkan secara sementara dengan penggunaan obat kumur, makan jeruk, apel, atau seledri.


Bersihkan karang gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali dan periksakan secara teratur satu tahun sekali untuk kontrol gigi (dental check-up). Selain itu, berhenti merokok, mengurangi konsumsi gula, kopi dan alkohol, makanan berbumbu dan makanan berbau (seperti pete atau jengkol), serta minum banyak air putih akan membantu merawat gigi.

Jumat, 27 Juni 2008

Lawan Kanker dengan Tanaman

SEL kanker, Kanker, jenis kankerTumbuh-tumbuhan di Indonesia terbukti mampu mencegah maupun mengobati kanker. Meski perlu penelitian dan pengembangan lebih lanjut, sejumlah tanaman seperti kunyit putih, tapak dara, daun dewa hingga benalu telah digunakan penderita kanker sebagai ikhtiar mengobati penyakitnya. Banyak yang berhasil sembuh sehingga pengobatan tradisional pun menjadi tumpuan harapan baru bagi para penderita kanker.

Kunyit putih diyakini memiliki khasiat antikanker. Meski demikian cuma kunyit putih jenis mangga (Curcuma mangga) yang tumbuh terbatas di tempat yang bersuhu dingin di Indonesia, yang dapat mencegah atau mengobati kanker. Kunyit putih ini mempunyai ciri tertentu, antara lain bintik umbinya seperti umbi jahe dan berwarna kuning muda (krem). Dalam keadaan segar baunya seperti buah mangga kweni dan bila telah diekstrak atau dijadikan bubuk, warnanya tetap kuning muda (krem).

Sementara tapak dara (Catharanthus roseus) telah teruji sebagai bahan pencegah dan penumpas sel kanker. Tanaman yang masih termasuk keluarga Apocynaceae atau kamboja-kambojaan ini mengandung dua senyawa golongan alkaloid vinka yakni vinkristin dan vinblastin yang berkhasiat menghambat perbanyakan dan penyebaran sel kanker.


Vinkristin digunakan sebagai bahan pengobatan kanker bronkial, tumor ganas pada ginjal, kanker payudara, dan berbagai jenis tumor ganas yang awalnya menyerang urat saraf maupun otot. Tanaman yang di Sumatera disebut rumput jalang itu juga mengandung alkaloid cabtharanthin yang diperkirakan dapat mendesak dan melarutkan inti sel kanker.
Sebagai obat kanker payudara, rebus 22 lembar daun tapak dara dan buah adas (Foeniculum vulgare) serta kulit kayu pulasari (Alyxia reinwardti) dengan tiga gelas air. Bubuhi gula merah secukupnya. Setelah mendidih sampai tinggal setengahnya, saring. Ramuan diminum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas. Pengobatan dilakukan paling tidak selama sebulan.


Keladi tikus (Typhonium Flagelliforme/Rodent Tuber) juga telah diteliti sebagai tanaman obat yang dapat menghentikan dan mengobati berbagai penyakit kanker. Untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, tiga batang keladi tikus lengkap dengan daunnya (kurang lebih 50 gram) direndam selama 30 menit, tumbuk halus dan peras. Air perasan ini disaring lalu diminum. Di Malaysia, sudah ada uji ilmiah khasiat keladi tikus. Bahkan ekstrak keladi tikus dalam bentuk pil dan teh bubuk yang dikombinasikan dengan tanaman lainnya dalam dosis tertentu, sudah dipasarkan di negeri jiran tersebut.

Air perasan temu lawak (Curcuma Zedoaria) juga mujarab sebagai obat kanker. Menurut Andrew Chevallier Mnimh, herbalis asal London, dalam temulawak terkandung curcumol dan curdione yang berkhasiat antikanker dan antitumor. Di Cina, temulawak telah lama digunakan sebagai obat kanker leher rahim. Tanaman ini bisa meningkatkan efek mematikan sel kanker ketika dilakukan radioterapi dan kemoterapi.

Mengkudu juga tengah populer sebagai tanaman obat-obatan yang manjur. Daging buah mengkudu atau pace (Morinda citrifolia L.) mengandung dammacanthel, zat antikanker yang mampu melawan pertumbuhan sel abnormal pada stadium prakanker dan dapat mencegah perkembangan sel kanker. Sari dari perasan dua atau tiga buah mengkudu dapat dibubuhi madu agar rasanya lebih nikmat. Sebaiknya pilihlah mengkudu yang tidak terlalu masak karena alkohol yang terbentuk akibat proses fermentasi pada mengkudu yang terlalu masak merusak zat-zat penting yang terkandung di dalamnya.

Daun dewa (Gynura divaricata) juga merupakan tanaman yang telah dikenal sebagai tanaman antikanker. Ramuan 30 gram daun dewa segar, 20 gram temu putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum airnya dapat digunakan dalam pengobatan penyakit kanker. Dapat pula menggunakan bahan lain seperti 30 gram daun dewa segar, 30 gram tapak dara segar, 30 gram rumput mutiara, 30 gram rumput lidah ular direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 500 cc. Airnya disaring lalu tambahkan madu secukupnya, aduk kemudian diminum selagi hangat.

Daun ceremai (Phyllanthus acidus) juga dapat dapat digunakan sebagai obat antikanker. Segenggam daun ceremai muda, sejumput daun belimbing, bidara upas sejari, gadung cina sejari dan gula aren direbus dengan tiga gelas air hingga tinggal segelas. Ramuan ini diminum tiga kali sehari masing-masing satu gelas.


Sementara senyawa dalam benalu telah lama diperkirakan bekerja sebagai penghambat keganasan kanker. Benalu yang direbus menjadi teh terbukti dapat dipakai sebagai obat penunjang selama menjalani kemoterapi (terapi dengan mengonsumsi obat antikanker).

Bagi Anda yang belum terkena kanker, tumisan brokoli, sawi, kembang kol, wortel, tomat dan daging ikan dengan bumbu sedikit garam dan bawang putih, mampu menjadi masakan yang kaya akan zat antikanker. Penelitian Universitas Harvard terhadap 48.000 orang pada tahun 1995 menunjukkan risiko terkena kanker prostat bagi mereka yang memakan 10 kali hidangan yang mengandung tomat per minggu turun sampai hampir separuhnya.

Kamis, 19 Juni 2008

Menjaga Mata

kesehatan mata, foto mata, gambar mata, mata

Hastine......... Mata adalah jendela dunia. Lewat mata kita bisa mengerti, mengetahui, melihat dan masih banyak hal lagi. Namun perlu kita perhatikan juga keberadaannya. Bukan hanya tubuh saja yang bisa merasakan kecapaiaan atau kelelahan. Mata kita pun bisa juga mengalami hal serupa. Maka perlu juga mengistirahatkan mata kita.

Dari sekian banyaknya aktifitas, mata selalu kita gunakan. Maka perlu dilakukan perawatan khusus. Banyak cara untuk merawat mata. Tapi yang terpenting adalah membuat mata kita sejenak beristirahat dari rutinitas. Istirahat di sini bukan berarti saat kita sedang tidur.

Coba kita bayangkan, setiap saat kita bekerja berjam - jam di depan komputer, atau menonton televisi, membaca buku, dan banyak sekali aktifitas lainnya. Kita tidak menyadari betapa beratnya mata kita telah bekerja. Mata merupakan bagian terpenting dari panca indera. Meski anda cukup banyak waktu untuk tidak menonton televisi, tidak membaca buku atau tidak berlama - lama di depan komputer tetap saja mata kita butuh istirahat. Agar kondisi mata kita tetap sehat dan baik.

Berikut ini tip - tip menarik untuk menjaga dan merawat mata kita:

1. Seringlah berkedip.

Kenapa harus sering berkedip? Dengan berkedip, mata akan memproduksi air mata yang fungsinya melembabkan. Sehingga mata kita tidak kering. Mungkin terasa aneh bila harus sering berkedip. Bila kita sedang bekerja di depan komputer, menonton televisi atau membaca buku kita bisa lupa mengedipkan mata. Akibatnya kita sering merasakan mata kita kering dan pedih.

2. Perhatikan Pencahayaan dalam ruangan

Mengatur cahaya dalam ruangan sangat diperlukan sebab sangat berpengaruh bagi kenyaman kita terutama pada penglihatan. Gunakan porsi yang tepat untuk mengatur pencahayaan di tiap ruangan. Seperti ruang kerja, gunakan cahaya yang terasa nyaman buat mata kita. Jangan terlalu terang atau terlalu redup.

3. Gunakan Pengaman pada layar Komputer

Bila anda sering bekerja dengan komputer ataupun laptop jangan lupa melengkap layar monitornya dengan pelindung. Agar penglihatan kita terbebas dari radiasi yang ditimbulkan oleh layar monitor.

4. Hindari tempat - tempat yang banyak asap.

Asap bisa menyebabkan iritasi pada mata ini wajib untuk dihindari. Perlu juga diperhatikan bahwa kita sebaiknya mengurangi aliran udara yang melewati mata. Misalkan bila kita menggunakan kipas angin, usahakan jangan sampai aliran udara dari kipas tersebut terlalu sering melewati mata. Ini bisa menyebabkan mata kita cepat kering.

5. Gerakkan bola mata

Bila terjadi iritasi pada mata kita sebaiknya bola mata kita gerakkan berputar - putar dalam keadaan mata terpejam. Peganglah mata yang terpejam dengan telapak tangan selama 10 detik.

6. Uapi kedua mata

Untuk mengatasi kelelahan pada mata kita adalah dengan penguapan. Gunakan daun sirih. Caranya, masukkan beberapa lembar daun sirih kedalam wadh, lalu tuangkan air panas. Tundukkan wajah di atas wadah tersebut. Dengan begini rasa lelah yang membebani mata kita akan hilang.

7. Gunakan obat tetes mata

Kita bisa menggunkan obat tetes mata untuk mengatasi mata kita yang kelelahan atau mengalami iritasi. Tapi kita perlu bijaksana dalam menggunakannya. Gunakan sesuai petunjuk pemakaian agar aman bagi mata dan bila perlu berkonsultasilah kepada dokter mata bila ada keluhan pada penglihatan kita terutama pada kedua mata kita.

Semoga artikel ini bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Selamat Hidup Sehat!!

Senin, 16 Juni 2008

Sembelit pada Wanita

gelenium......

Sembelit adalah keadaan dimana sistem pembuangan ( buang air besar ) tidak lancar.

Memang pada setiap orang kebiasaan buang air besar berbeda satu sama lain , ada yang sehari tiga kali tetapi ada juga yang tiga kali sehari . Namun yangdisebut sembelit adalah apabila buang air besar kurang dari tiga kali seminggu.

Sembelit terjadi bila buang air besar terhambat tidak seperti biasanya disertai nyeri perut , tinja kecil , kering dan keras , sehingga sulit dikeluarkan dan harus dengan mengejan .


Pada keadaan sembelit terjadi penyerapan air dari usus besar secara berlebihan . Oleh sebab itu tinja di dalam usus akan mengeras . Keadaan ini akan menyulitkan usus dalam mengeluarkan limbah biologis . Penderita sembelit untuk buang air besar harus memberi tekanan perut , atau mengejan kuat-kuat . Kalau terjadi berulang – ulang dinding usus akan mengalami gangguan seperti timbulnya divertikulosis .


Pada divertikulosis dinding usus ke arah luar akan muncul benjolan – benjolan atau kantung-kantung, yang akan menyulitkan kerja usus . Akibat divertikulosis maka pengeluaran tinja seringkali tidak tuntas , beberapa bagian kecil tinja tertinggal pada benjolan usus, yang akan menjadi ladang subur bagi pertumbuhan kuman penyakit . Tekanan yang kuat dan berulang juga dapat menyebabkan terjadinya hemoroid ( wasir ) , yaitu terjadi pelebaran pembuluh darah disekitar usus besar .


Pada saat hamil sering terjadi gangguan pencernaan antara lain sembelit . Sembelit terjadi pada wanita hamil akibat adanya tekanan pada rektum&usus bagian bawah. Hal ini diperberat dengan gerakan otot di dalam usus yang diperlambat akibat tingginya kadar hormon progesteron dan tekanan akibat adanya janin dalam perutnya.

Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk membantu mengatasi sembelit pada wanita hamil yaitu :

  • Lakukan olahraga ringan minimal 20 menit setiap hari

  • Banyak minum air

  • Banyak makan makan berserat seperti sereal , sayur sayuran dan buah buahan

  • Jangan terlalu banyak makan makanan seperti roti tawar , nasi ,dll


Pada bayi juga bisa terjadi sembelit karena pencernaan yang belum kuat .Sembelit pada bayi juga dipengaruhi oleh makanan dan emosi , kecemasan perubahan irama kerja usus akibat perubahan menu makanan serta kurangnya serat atau cairan dalam menu makanan bisa menjadi penyebab sembelit pada bayi .


Oleh sebab itu supaya bayi mendapatkan zat – zat yang diperlukan untuk pertumbuhannya serta mencegah sembelit dianjurkan terus memberi ASI pada bayi .


Biasanya untuk wanita hamil dan bayi yang mengalami sembelit dokter memberikan resep obat pencahar berupa laxative rectal / supositoria yang digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam anus yang aman diberikan pada wanita hamil , dan bayi.


Bila cara-cara di atas belum berhasil, penggunaan obat-obat pencahar dapat di pertimbangkan namun harus di pilih sesuai dengan indikasinya, aman untuk wanita hamil dan hanya bekerja lokal yaitu bukan obat yang diberikan secara oral.

Minggu, 08 Juni 2008

Tentang Tipes

Tifus atau demam tifoid atau tipes. Tapi sebenarnya nama yang benar dan digunakan dikalangan medis adalah DEMAM TIFOID, sedangkan TIPES lebih tepat untuk istilah penyakit Ricketsia, tapi masyarakat Indonesia lebih sering memakai nama/istilah Tipes.
Gejala
Pada minggu pertama, gejala yang tampak adalah demam/panas dan biasanya sering terjadi pada sore hari, sedangkan pada siang hari, si penderita tidak merasa demam, bahwa terasa lebih sehat. Namun pada minggu kedua, demam akan terjadi pada pagi sampai malam hari, lidah menjadi kotor, pembesaran hati, pembesaran limpa, kembung dan kesadaran mulai berkabut (typos). Pada Minggu ketiga demam/panas mereda dan si penderita akan sembuh, namun bisa juga si penderita mengalami komplikasi sehingga dapat berakibat fatal.

Selain gejala-gejala di atas, gejala yang sering terjadi adalah sakit di ulu hati, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, tidak nafsu makan, mual, muntah, sembelit atau mencret. Penderita akan merasakan ada ganjalan di perut, batuk dan terkadang mimisan.

Penyebab

Penyakit Tipes perut ( Thypus abdominalis ) merupakan penyakit yang ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar dengan kuman Tipes , Salmonella typhosa, ( food and water borne disease ). Seseorang yang sering menderita penyakit tifus menandakan bahwa ia sering mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri ini.

Perhatikan pula sumber air minum (sumur/air sumber) anda apakah dekat dengan septic tank atau tidak ( idealnya berjarak minimal 10 meter ), apakah anda sering makan telur ayam mentah atau setengah matang? ( kulit telur ayam yg tercemar tinja ayam, banyak mengandung bakteri Tipes ).

Pengobatan
Obat untuk penyakit ini adalah antibiotika golongan Chloramphenikol, Thiamphenikol, Ciprofloxacin dll yg diberikan selama 7 – 10 hari. Lamanya pemberian antibiotika ini harus cukup sesuai resep yg dokter berikan. Jangan dihentikan bila gejala demam atau lainnya sudah reda selama 3-4 hari minum obat. Obat harus diminum sampai habis ( 7 – 10 hari ). Bila tidak, maka bakteri Tipes yg ada di dalam tubuh pasien belum mati semua dan kelak akan kambuh kembali.

Penderita harus makan makanan yang lunak (diet). Perawatan di rumah sakit bertujuan agar penderita tidak menyebarkan kuman, serta bisa dilakukan pengamatan dan pengobatan yang lebih intensif. Pasien harus berbaring sampai minimal 7 hari setelah panasnya turun, atau sekitar 14 hari. Istirahat (tidur telentang) sepanjang hari adalah sangat penting, agar tidak terjadi komplikasi seperti usus yang berdarah dan atau pecah. Penderita diizinkan berjalan hanya ingin buang air besar (BAB).

Pencegahan
Untuk mencegah agar seseorang terhindar dari penyakit ini kini sudah ada Vaksin Tipes yang disuntikkan dan dapat melindungi seseorang dalam waktu 3 tahun. Mintalah Dokter anda memberikan imunisasi tersebut. Daya tahan tubuh juga harus ditingkatkan ( gizi yang cukup, tidur cukup dan teratur, olah raga secara teratur 3-4 kali seminggu). Hindarilah makanan yang tidak bersih. Belilah makanan yang masih panas sehingga menjamin kebersihannya. Jangan banyak jajan makanan/minuman di luar rumah.

Rabu, 04 Juni 2008

Cegah Kanker di Rongga Mulut

kanker mulut, gambar kanker mulutSebanyak 1% dari penduduk Indonesia menderita kanker mulut (oral cancer). Itu artinya sekitar 2 juta penduduk terkena penyakit tersebut. Faktor utama penyebab kanker mulut ini sudah pasti karena kurangnya kesadaran dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.


Padahal, faktor genetika masyarakat Indonesia berisiko besar terkena beragam penyakit gigi dan mulut. Menurut Wakil Dekan IV Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Tri Erri Astoeti, umumnya keluhan penyakit gigi yang sering dialami masyarakat Indonesia adalah gigi berlubang dan penyakit jaringan penyangga gigi.

Hal tersebut karena 40% jenis genetika gigi orang Indonesia yang bertipe gigi berjejal. Misalnya saja, karena tekstur gigi geraham ayah yang besar dan geraham ibu yang kecil, maka membuat tekstur gigi anaknya menjadi bertumpuk atau yang biasa disebut gingsul.

Kanker mulut, menurut Tri, disebabkan ketidakbersihan mulut dan gigi, sehingga membuat kuman yang berjangkit lama-lama menjadi jamur dan akhirnya berkembang menjadi kanker.

Selain karena kurangnya kebersihan mulut, kanker mulut juga disebabkan oleh kebiasaan merokok, mengasup makanan yang tidak sehat (siap saji) serta pemakaian obat-obatan tertentu dalam jangka waktu yang panjang.

Gejala yang biasanya muncul dari kanker mulut ini adalah terjadinya luka pada gusi atau sariawan dalam jangka waktu yang panjang, yakni lebih dari satu minggu sampai dengan satu bulan.

Luka yang awalnya seperti sariawan biasa ini, lama kelamaan akan menggerogoti seluruh jaringan dalam mulut dan gigi hingga lidah, dan akibatnya membuat mulut dan rongga mulut menjadi kebal dan tidak mampu merasakan apa pun. Bahkan, Anda pun akan kehilangan indera penciuman, bukan hanya indera perasa.

Kanker mulut dan gigi terdiri dari beragam macam, mulai dari kanker mulut, kanker lidah, dan kanker tenggorokan. Kanker mulut paling sering terjadi di bagian bibir dan lidah. Jika lidah Anda sering tergigit, bisa jadi itu merupakan salah satu tanda awal orang kena kanker lidah.

Waspada jika warna atau permukaan lidah berubah, kehilangan atau menurunnya rasa kecap, atau sariawan di lidah yang tak kunjung sembuh, kemungkinan itu juga awal kanker lidah.

Jika kondisi ini terjadi, dokter akan melakukan tindakan medis berupa biopsi untuk memastikan apakah mulut Anda sudah terkena kanker. Jika hasilnya positif, maka mau tak mau Anda harus menjalani serangkaian pengobatan penyakit kanker ataupun operasi pengangkatan kanker.

Menyikat gigi

Karena itu sangat penting untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi secara rutin. Menyikat gigi yang terbaik adalah dua kali sehari yakni sesudah makan dan sebelum tidur.

Namun, menyikat gigi pun bukan sekadar menyikat. Jika proses menyikat gigi tidak sempurna, rutinitas menyikat gigi hanya menghilangkan 25% kuman yang ada dalam mulut.

Selain menyikat gigi, menurut Tri, lidah yang merupakan tempat bertumpuknya kuman pun harus dibersihkan secara tuntas. Karena kuman dalam lidah ini bisa menimbulkan sariawan dan gangguan penyakit mulut lainnya.

Selain bersikat gigi, pemilihan pasta gigi yang benar pun sangatlah berpengaruh dengan kesehatan gigi Anda, ditambah juga dengan penggunaan obat kumur yang menuntaskan kegiatan membersihkan mulut.

Banyak pendapat yang menyebutkan bahwa pemakaian obat kumur bisa menimbulkan infeksi dan kanker mulut. Namun, menurut Tri, hal tersebut tidak sepenuhnya benar, karena berdasarkan uji klinis ada beberapa jenis obat kumur yang aman dikonsumsi setiap hari.

Rutin memeriksakan gigi enam bulan sekali ke dokter merupakan hal yang sangat penting, sebagai upaya pencegahan dini sebelum kerusakan gigi menyerang Anda.

Penyakit gangguan mulut lainnya yang sering dikeluhkan adalah sariawan. Dalam istilah kedokteran gigi, sariawan disebut sebagai sebagai stomatitis aftosa rekuren (SAR) yang berupa lesi/benjolan yang timbul di rongga mulut.

Sariawan biasanya muncul pada saat seseorang sedang stres, demam tinggi, menstruasi, dan kurang vitamin C. Waspadai juga sariawan yang berlebihan. Karena salah satu gejala dari kanker mulut itu adalah munculnya sariawan yang sulit sembuh dalam jangka waktu lama.

Untuk menghindari sariawan ini, cara yang harus dilakukan adalah menghindari kondisi stres; sering mengonsumsi buah dan sayuran, terutama yang mengandung vitamin B, vitamin C, dan zat besi; menjaga kesehatan atau kebersihan gigi dan mulut; serta menghindari makanan dan obat-obatan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada rongga mulut.

Kenali Gagal Ginjal

ginjal, gambar ginjal, gagal ginjalPenyakit ginjal memang tidak menular, tetapi menimbulkan kematian dan dibutuhkan biaya mahal untuk pengobatan yang terus berlangsung seumur hidup pasien. Karenanya peningkatan kesadaran dan deteksi dini akan mencegah komplikasi penyakit ini menjadi kronis.

Menurut Prof.Dr.dr.Endang Susalit, SpPD-KGH, dari Divisi Ginjal Hipertensi FKUI, penyakit ginjal disebut kronik jika kerusakannya sudah terjadi selama lebih dari tiga bulan dan lewat pemeriksaan terbukti adanya kelainan struktur atau fungsi ginjal.

Pada penyakit ginjal kronik terjadi penurunan fungsi ginjal secara perlahan sehingga terjadi gagal ginjal yang merupakan stadium terberat penyakit ginjal kronik. Jika sudah sampai stadium ini, pasien memerlukan terapi pengganti ginjal berupa cuci darah (hemodialisis) atau cangkok ginjal yang biayanya mahal.

Berat ginjal yang kita miliki memang hanya 150 gram atau sekitar separuh genggaman tangan kita. Tetapi fungsi ginjal sangat strategis dan mempengaruhi semua bagian tubuh. Selain mengatur keseimbangan cairan tubuh, eletrolit, dan asam basa, ginjal juga akan membuang sisa metabolisme yang akan meracuni tubuh, mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan tulang.

Kenali tandanya

Penyakit ginjal sering tanpa keluhan sama sekali, tidak jarang seseorang kehilangan 90 persen fungsi ginjalnya sebelum mulai merasakan keluhan. Pasien sebaiknya waspada jika mengalami gejala-gejala seperti: tekanan darah tinggi, perubahan jumlah kencing, ada darah dalam air kencing, bengkak pada kaki dan pergelangan kaki, rasa lemah serta sulit tidur, sakit kepala, sesak, dan merasa mual dan muntah.

Setiap orang dapat terkena penyakit ginjal, namun mereka yang disarankan melakukan pemeriksaan dini adalah orang yang memilik faktor risiko tinggi, yakni mereka yang memiliki riwayat darah tinggi di keluarga, diabetes, penyakit jantung, serta ada anggota keluarga yang dinyatakan dokter sakit ginjal.

Ada beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi ginjal kita. Yang paling umum adalah pemeriksaan urin. Adanya protein atau darah dalam kencing menunjukkan kelainan dari ginjal.

Selain itu, kita juga bisa melakukan pemeriksaan darah untuk mengukur kadar kreatinin dan urea dalam darah. Jika ginjal tidak bekerja, kadar kedua zat itu akan meningkat dalam darah. Pemeriksaan lanjutan untuk mengenali kelainan berupa pemeriksaan radiologis dan biopsi ginjal. Biasanya pemeriksaan ini atas indikasi tertentu dan sesuai saran dokter.

Gaya hidup sehat


Gangguan ginjal bisa dicegah dengan berbagai cara, terutama dengan menerapkan gaya hidup sehat. Berhenti merokok, memperhatikan kadar kolesterol, kendalikan berat badan, menghindari kekurangan cairan dengan cukup minum air putih tidak lebih dari 2 liter setiap hari. "Minum air secara berlebihan justru akan merusak ginjal," kata Dr.David Manuputty, SpBU dari RSCM Jakarta.

Selain gaya hidup sehat, lakukan pemeriksaan kesehatan tahunan pada dokter, mintalah pula agar urin Anda diperiksa untuk melihat adanya darah atau protein dalam urin. Yang tak kalah penting, berhati-hatilah dalam menggunakan obat anti nyeri khususnya jenis obat anti inflamasi non steroid (NSAID).

Penulis: An

Hati-hati Jajan di Jalan.

Bahaya makanan jajanan sekolah dan jajanan makanan umumnya bisa muncul untuk jangka pendek, bisa juga pada jangka panjang.
Jangka pendek, terjadi “keracunan makanan” sebab tercemar mikroorganisme, parasit, atau bahan racun kimiawi (pestisida). Muntah dan diare sehabis mengonsumsi jajanan paling sering ditemukan.

Bayangkan kalau minuman jajanan dibuat dan air mentah (tentu berkuman). Belum bahaya yang datang dari zat tambahan (additive) yang berisiko membahayakan kesehatan, tentu akan menimbulkan keluhan seperti, pening, pusing, sampai gangguan kesadaran (susunan saraf pusat).

Bahaya jangka panjang jajanan yang tidak menyehatkan, apabila bahan tambahan dalam makanan - minuman bersifat pemantik kanker, selain kemungkinan gangguan kesehatan lainnya. Kita menyaksikan hampir semua kalangan di Indonesia, baik anak sekolah, orang kantoran di kota besar, apalagi yang di pedesaan, rata-rata sudah tercemar oleh beragam bahan kimiawi berbahaya dalam makanan, kudapan, atau penganan jajanan mereka.
Melihat kondisi seperti ini, semakin murah-meriah suatu jajanan, boleh disimpulkan semakin besar berisiko membahayakan kesehatan.

Bahaya jangka panjang juga muncul bila jajanan sampai tercemar cacing. Kebanyakan sayur mayur mentah (pernah diselidiki) di supermarket mengandung telur cacing perut karena konon sebelum dibawa ke kota, dibersihkan memakai air selokan di gunung. Air selokan umumnya sudah tercemar tinja berpenyakit (penderita penyakit cacing perut).

Telur cacing juga dapat pula dibawa oleh jemari penjaja makanan (gado-gado, rujak, buah dingin, karedok, ketoprak) bila penjaja makanan (food handle,) mengidap penyakit cacing. Sehabis penjaja makanan buang air besar dan tidak membasuh tangan dulu tetapi langsung menyajikan makanan, telur cacing di kuku jemarinya akan mencemari makanan jajanannya.

Di sela-sela kuku jemari tangan telur cacing mengendon, dan pindah ke makanan jajanan. Cacing kremi, cacing tambang, cacing gelang, cacing cambuk, jenis-jenis cacing yang lazim ditularkan dari makanan jajanan.

Sering pengidap cacing tidak merasakan keluhan apa-apa, termasuk orang gedongan dan pekerja kantoran. Biasanya baru kedapatan cacingan kalau iseng melakukan pemeriksaan laboratorium tinja. Tahu-tahu ada telur cacingnya.

Pada anak sekolah, kecacingan bisa berakibat kekurangan darah (anemia). Baru-baru ini diberitakan bahwa lebih separuh anak sekolah dasar (sampel sebuah Yayasan LSM) menderita anemia. Besar kemungkinan, selain sanitasi yang buruk, penyebabnya bersumber dari jajanan harian yang tercemar cacing perut. @

Sumber Berita : Dr. Handrawan Nadesul, Dokter Umum
Sumber Media : KCM

Tentang Diabetes

Jika pada tahun 1985, diperkirakan 30 juta orang menderita diabetes di seluruh dunia, maka dalam jagka waktu 20 tahun jumlahnya telah meningkat lebih dari tujuh kali lipat, yaitu 245 juta. Bila tidak ada upaya untuk menghambat perkembangan epidemi ini, dalam kurun waktu 20 tahun mendatang jumlah penderita diabetes diperkirakan dapat mencapai 380 juta.

Apa sebenarnya Diabetes itu? Diabetes Mellitus merupakan suatu kelainan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. sebagian besar makanan yang kita makan diubah menjadi suatu bentuk gula yang disebut Glukosa. Glukosa akan digunakan sebagai sumber energi untuk memberikan tenaga bagi otot dan jaringan tubuh kita lainnya. Tubuh kita mentransportasikan glukosa dalam tubuh kita dan untuk dapat digunakan oleh otot dan jaringan tubuh lainnya, kita memerlukan hormon yang disebut insulin. Tanpanya, tubuh kita tidak dapat memanfaat energi dari makanan yang kita makan.

Insulin dihasilkan dalam sebuah kelenjar besar di belakang lambung yang disebut pankreas. Produksi insulin dilakukan oleh sel yang disebut sel-sel beta. Ketika seseorang mengalami diabetes, dia mengalami keadaan di mana pankreasnya tidak menghasilkan insulin yang diperlukan atau, tubuhnya tidak mampu menggunakan insulin secara efektif. Sebagai akibatnya , orang dengan diabetes tidak dapat menggunakan cukup glukosa dari yang terkandung dalam makanannya. Hal ini akan menyebabkan tingginya kadar glukosause dalam darah meningkat. Peningkatan kadar glukosa ini disebut dengan istilah Hiperglikemia. Keadaan ini dapat menyebabkan komplikasi yang serius.

Saat ini belum ada penyembuhan untuk diabetes dan diperkirakan biaya penanganan komplikasi diabetes berkisar antara 5% - 10% dari total pembelanjaan biaya kesehatan di dunia. Akibat yang dialami penderitadiabets cukup menyedihkan, diantaranya:

  • Diabetes adalah penyebab utama hilangnya sebagian penglihatan dan kebutaan pada orang dewasa di negara maju.
  • Diabetes merupakan penyebab terbesar amputasi tungkai yang bukan akibat kecelakaan.
  • Orang dengan diabetes lebih mungkin mengalami serangan jantung atau stroke.
  • Orang dengan diabetes lebih beresiko mengalami gangguan ginjal.


Jenis-jenis Diabetes

Type 1 diabetes. Disebabkan oleh reaksi autoimun dimana sel pertahanan tubuh menyerang sel-sel yang menghasilkan insulin. Alasannya belum sepenuhnya dapat dijelaskan. Mereka orang dengan type 1 diabetes hanya menghasilkan insulin dalam jumlah yang sangat sedikit atau bahkan tidak sama sekali. Sekalipun tipe ini bisa diderita pada usia berapapun, namun umumnya terjadi pada anak-anak atau dewasa muda. Penderita diabetes tipe ini memerlukan injeksi insulin tiap harinya untuk mengendalikan kadar gula darah , dan tanpa insulin, mereka sangat sulit bertahan hidup

Type 2 diabetes. Orang dengan type 2 diabetes biasanya tidak memerlukan injeksi insulin dan umumnya mereka dapat mengendalikan kadar gula darah mereka dengan menjaga diet, berolahraga secara teratur, minum obat-obatan, walaupun tetap dimungkinkan menggunakan insulin pada keadaan tertentu.

Type 2 diabetes lazim didapatkan pada orang berusia lebih dari 45 tahun yang berat badannya berlebih. Meskipun demikian, sebagai konsekuensi meningkatnya obesitas di antara anak muda, saat ini menjadi semakin umum terjadi pada anak dan dewasa muda. Type 2 diabetes merupakan tipe diabetes yang paling umum dengan angka sekitar 90-95% dari seluruh penderita diabetes. Jika orang dengan type 2 diabetes ini tidak didiagnosis dan diterapi, mereka dapat mengalami komplikasi serius, yang dapat berakibat pada kematian dini. Di seluruh dunia, jutaan orang mengalami diabetes type 2 tanpa menyadarinya. Lainnya tidak memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang memadai. Terjadinya tipe ini juga dikaitkan dengan faktor genetik tetapi adanya obesitas, aktivitas fisik yang rendah, serta diet yang tidak sehat meningkatkan resiko terjadinya diabetes tipe 2.

Beberapa perempuan mungkin mengalami tipe diabetes ketiga, yang biasanya sementara, yang disebut gestational diabetes saat mereka hamil. Gestational diabetes terjadi pada kurang lebih 2-5% kehamilan namun biasanya menghilang ketika kehamilan berakhir. Mereka yang pernah mengalami gestational diabetes memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami diabetes type 2 nantinya.

Penanganan Diabetes

Saat ini, belum ada penyembuhan terhadap diabetes, namun terdapat terapi yang efektif untuk mengendalikannya. Pengendalian diabetes yang baik adalah dengan menjaga kadar gula darah senormal mungkin. Ini dapat dilakukan dengan kombinasi dari beberapa cara berikut:

  • Pengendalian diet
  • Aktivitas Fisik / olah raga
  • Obat-obatan (insulin maupun obat minum)


Kajian besar yang telah dilakukan di Amerika Serikat oleh the National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (DCCT) terhadap type 1 dan di Inggris oleh Diabetes Trial Unit at Oxford University (UKPDS) terhadap type 2 telah memperlihatkan bahwa pengendalian yang efektif terhadap kadar glukosa darah dengan mengupayakan kadar glukosa darah senormal mungkin ternyata bermanfaat dalam mencegah dan menunda perkembangan komplikasi dari diabetes. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengendalian gula darah dan tekanan darah yang baik menghasilkan penurunan yang besar dari perkembangan komplikasi:

  • Hingga 76% penurunan resiko terjadinya masalah mata.
  • Hingga 50% penurunan resiko terjadinya gangguan ginjal.
  • Hingga 60% penurunan resiko terjadinya gangguan saraf.
  • Lebih dari 33% penurunan terjadinya stroke.
  • Hingga 33% penuruanan kematian akibat komplikasi jangka panjang.


Pencegahan Diabetes

Pencegahan Diabetes dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu:

  • Pencegahan Primer
    Dengan jalan mengidentifikasi dan menjaga mereka yang memiliki faktor risiko agar tidak berkembang menjadi diabetes. Sementara ini belum ada bukti yang konklusif bahwa type 1 bisa dicegah, namun demikian pada type 2 pencegahan primer memiliki potensi untuk dilakukan. Perubahan gaya hidup yang ditujukan untuk mengendalikan berat badan dan meningkatkan aktivitas fisik merupakan tujuan penting dalam pencegahan diabetes type 2.

  • Pencegahan Sekunder
    Termasuk di dalamnya deteksi dini dan pencegahan komplikasi, sehingga menurunkan kebutuhan untuk melakukan terapi.

    karena negara berkembang dikhawatirkan akan mengalami dampak yang besar dari meningkatnya epidemi diabetes ini di masa mendatang, pencegahan diabetes sangat mendesak untuk dilakukan. Di kebanyakan negara berkembang, kebijakan kesehatan dan pelayanan perlu memberikan penekanan yang lebih pada penyakit-penyakit bukan menular seperti halnya diabetes, akan tetapi pada banyak dari negara-negara tersebut para pengambil kebijakan kurang memiliki kesadaran akan diabetes dan belum terdapat kemauan politik yang cukup untuk berinvestasi dalam upaya pencegahan ini.

koalisi.org