Pages

Selasa, 28 Juli 2009

Maafkan Daku Ayah Bunda

Aku seorang lelaki muda yang belum mempunyai pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan guna mencukupi kebutuhan anggota keluarga, karena orang tuaku sudah tidak bisa lagi bekerja layaknya orang lain yang seusia mereka. Penyakit gula yang diderita oleh Ayah membuat tubuhnya mudah lemas dan mudah sakit-sakitan hingga terkadang ia merasa penyakitnya ibarat teman akrabnya yang nakal. Lain lagi dengan ibuku dia seorang wanita yang setia menemani kehidupan bapak dengan sabar ditengah lika-liku kehidupan kami yang dilanda kekurangan materi, ia selalu menjadi pahlawan bagiku dalam kehidupan sehari-hari kami. Walaupun tidak sakit, tetapi ibu belum pernah mengalami dan merasakan kerja di pabrik atau menjadi buruh, oleh sebab itu beliau tidak dan tidak mau bekerja sebagai buruh. Dan akhirnya tinggal aku seorang yang menjadi tumpuan mereka, aku yang dilahirkan sebagai anak tunggal merasa beban yang saya terima ini sangat amat berat.

Aku yang hanya lulusan sebuah SMA yang tidak begitu pintar haruslah mendapatkan banyak sekali ujian yang sampai saat ini masih aku dapatkan. Terkadang ujian ini membuatku tambah dewasa dan tambah pandai dalam menjalani kehidupan ini, tetapi terkadang pula ujian ini membuatku terpuruk karena terbawa larut dalam kehidupan.

Sebuah pekerjaan merupakan keinginanku untuk membahagiakan mereka, impian untuk mendapatkan pekerjaan yang nantinya dapat memberiku penghasilan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan sekaligus menyenangkan hati mereka adalah impian yang paling aku harapkan setiap hari. Akan tetapi Alloh sang maha pemberi rejeki belum menganugerahkan kepadaku sebuah pekerjaan. Sabar , Usaha dan mengharap adalah pekerjaanku.

Ketika hari mulai petang rasa capek melanda seluruh tubuh kesemua anggota keluargaku, ayah, bunda maupun aku sendiri. Karena saat itu musim panas sehingga badan ini mudah capek dan lemah satu kesalahan aku lakukan, sehingga membuat mereka uring-uringan kepadaku. Karena aku masih pengangguran yang masih merasa bebas tanpa beban, akupun melakukan aktifitas sesuai kehendakku. Aktifitas yang menguras tenagaku adalah olahraga yakni footsal, olahraga sepakbola dalam lapangan kecil yang lagi ngetrend saat ini. Hari itu hari selasa hari dimana semua kegiatan terjadwal dari pagi sampai petang, salah satunya footsal. Masalah terasa pada saat siang hari, siang yang panas dan suasana jalan yang ramai hingga membuat suasana menjadi gaduh ditambah lagi fisik ayahanda sedang lemas karena sakit. Pada saat suasana seperti itu aku keluar rumah untuk melakukan kegiatan yang teragenda. Sore jam 4 aku baru pulang, tetapi berangkat kembali untuk footsal dan lagi-lagi aku tidak memperhatikan keadaan orang tuaku seakan-akan terlupakan. Merasa seperti itu barangkali perasaan orang tuaku sedikit kecewa dengan aku. Aku yang masih pengangguran kerjaannya hanya keluar besenang-senang mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan orang tua.

Sekitar pukul 6 sore dimana saat itu adzan maghrib sudah dikumandangkan, aku pulang dengan tenangnya tanpa perasaan bersalah sama sekali. Lagi-lagi aku tidak memperhatikan dan membaca perasaan orang tua. Hanya mandi, sholat maghrib, makan, santai yang aku lakukan dan setelah itu pukul 9 aku kembali untuk memenuhi undangan footsal kembali. Mendengar aku meminta ijin untuk keluar rumah tiba-tiba kedua orang tuaku membentak dengan nada tinggi.

" Uang hanya digunakan untuk footsal saja, tidak dimanfaatkan untuk amal jariyah " gertak ayahanda saat aku membuka pintu rumah ku sambil menjinjing tas yang berisikan sepatu.
" Ini sudah undangan pak, saya harus menghadiri undangan ini " jawabku untuk membantah dan mengelak ucapan mereka. Tetapi saat itu semua diam seperti tidak memperhatikan ku sama sekali, dan akupun mulai bisa mengerti maksud dibalik ucapan mereka.

Setelah aku berfikir dan mengalah ternyata mereka sangat memperhatikan keadaanku, mereka tahu kalau fisikku sudah lemas habis footsal tadi sore dan mereka takut kalau terjadi apa-apa dengan fisikku yang sudah kelihatan lemas ini. Sehigga mereka melarangku untuk menghadiri undangan footsal pada petang hari itu. Sungguh mulianya dirimu wahai orang tuaku senyumlove

Dari 'Abdullah bin Amr bin Aash, dari Nabi SAW. Ia bersabda: "keridhoan Allah adalah pada keridhoan orang tua, dan kemurkaan Allah adalah dalam kemurkaan orang tua"
Ingatlah bahwa baik dan buruknya mereka adalah doa yang mustajab disisi Alloah.

Minggu, 26 Juli 2009

Melihat Payudara dengan Kepribadian

Pernah Melihat Payudara Wanita, pasti gimana gitu sengihnampakgigi Seorang peneliti asal Italia menegaskan mampu mengetarai kepribadian seorang perempuan hanya dengan melihat dari bentuk dan ukuran payudaranya.

Seperti dilansir dari surat kabar di Jerman, Bild, seksolog Piero Lorenzoni mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa payudara seorang perempuan menunjuk karasteristik yang bersangkutan, persis seperti yang biasa dibaca dalam ramalan-ramalan berdasar pergerakan bintang (zodiak).

Lorenzoni pun akhirnya menggolongkan tipe-tipe payudara yang bentuk dan ukurannya didasarkan seperti bentuk buah-buahanlove. Dengan cara ini, kata Lorenzoni, lelaki manapun dapat mengambil pengetahuan ini sebagai 'primbon pribadi' tentang bagaimana menilai kepribadian perempuan.

Bentuk payudara paling sederhana, lanjut Lorenzoni, berbentuk seperti buah melon. Seorang perempuan dengan payudara bulat besar seperti melon bagi sekalangan orang mungkin memiliki sifat keibuan, namun Lorenzoni ternyata menganggapnya tidak benar adanya.

"Perempuan berdada seperti melon sangat suka makan, cenderung manja dan suka dikagumi. Tapi ia kurang menyukai seks," demikian papar Lorenzoni, seperti dicetak Bild dan dilansir ulang ananova.com.

Bagi kaum Adam yang mendambakan pasangan yang sedikit lebih lincah, sambung Lorenzoni, sebaiknya mereka memilih seorang perempuan pemilik payudara bertiper jeruk lemon (agak kecil dan menonjol). Dikatanya, mereka ini memiliki hidup penuh warna, ceria dan jujur. Perempuan tipe ini sangat menjunjung kehidupan tanpa beban.

Mereka yang berpayudara seperti buah nanas (agak kecil dan oval) disebut-sebut sebagai perempuan pintar. Mereka tipe perempuan pendamba karier namun sangat romantis dan memegang kesetiaan. Lelaki manapun yang beruntung mendapatkan hatinya, kata Lorenzoni, akan mendapatkan hubungan yang langgeng.

Adapun perempuan dengan payudara berbentuk seperti untaian buah anggur (sekal dan kukuh) merupakan tanda-tanda perempuan yang kurang 'asyik' ketika diajak berhubungan seks. Mereka mungkin memiliki paras erotis, namun pada kenyataannya justru pemalu ibarat 'perempuan rumahan' yang kurang memiliki pengetahuan luas tentang dunia luar.

Untuk perempuan golongan ini, Lorenzoni mengatakan, mereka kerap memanjakan pasangan dan menyukai seks yang lembut, nyaris sama dengan perempuan berpayudara seperti buah jeruk manis (orange). Bedanya, mereka sangat percayaan diri meskipun hanya memiliki sedikit ketertarikan akan seks. Namun kelebihannya, perempuan 'orange' ini termasuk orang yang suka ngobrol dan aktif menjalin interaksi sosial.

Sementara itu, mereka yang memiliki payudara kecil seperti buah cherry memiliki kepribadian yang menyukai humor dan terlihat selalu menggairahkan. Mereka suka menghibur orang di sekelilingnya dan cerdas. Dikatakan juga, selain menyukai seks, mereka mampu menjadi mitra yang baik bagi pasangannya.

Dan akhirnya, pungkas Lorenzoni, perempuan berpayudara seperti buah pear merupakan sosok yang mencintai percintaan. Mereka juga bisa menjadi sosok yang religius. Namun sayangnya, perempuan tipe ini sangat jeli memanfaatkan situasi, untuk selingkuh misalnya.sengihnampakgigi

Jenis Kanker Berbahaya

Ada dua jenis kanker yang menjadi momok kaum Hawa di mana pun mereka berada: kanker payudara dan kanker leher rahim alias kanker serviks. Keduanya tak ubahnya sebuah bayang-bayang kematian. Di negeri ini, berdasarkan data Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang dirilis pada Simposium Nasional Imunisasi Pertama, Oktober lalu, tercatat setiap hari muncul 41 kasus baru dan 20 perempuan meninggal karena kanker serviks. Artinya setiap 30 menit lahir satu kasus baru dan kematian karena kanker ini hampir setiap satu jam. Usia penderita berkisar 35-55 tahun. Ini baru kabar dari satu jenis kanker yang mengerikan.

Menurut Badan Riset Kanker Internasional, kanker serviks sebagian besar disebabkan oleh human papilloma virus (HPV), yang telah ditemukan positif pada lebih dari 95 persen kasus kanker serviks. HPV adalah sejenis virus yang menyerang manusia dengan ragam cukup banyak, yakni sekitar 100 tipe tapi sebagian besar secara medis dinilai tidak berbahaya.

Spesialis kebidanan dan kandungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Dr dr Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), mengatakan HPV tanpa gejala yang nyata dan bakal hilang dengan sendirinya. Berdasarkan data, 50-80 persen perempuan pernah tertular HPV. Menariknya, 8 bulan kemudian 80 persen virus hilang, tapi tubuh tidak menjadi imun. Lalu dua tahun berikutnya, 10 persen HPV ternyata masih ada di vagina dan leher rahim.

Ovy–sapaan Dr dr Dwiana Ocviyanti–menjelaskan, infeksi virus ini umumnya terjadi pada mereka yang sudah pernah melakukan hubungan seksual. “HPV didapatkan melalui kontak seksual,” ujarnya. Selain itu, ada faktor lain yang tidak bisa dipinggirkan, seperti sering melahirkan, pil KB (kontrasepsi) jangka panjang, infeksi virus lain (herpes, clamydia, dan HIV), serta merokok.

Kecemasan akan serangan kanker ini semakin besar karena gaya hidup remaja yang lebih “berani”. “Sungguh tidak populer mengimbau mereka berhenti ‘pacaran,’” ucapnya. Apalagi, ia menambahkan, mereka sangat permisif terhadap perihal kontak seksual.

Menurut Ovy, pencegahan primer untuk infeksi HPV sekaligus kanker leher rahim paling efektif dengan vaksinasi. Sebab, dengan cara ini seorang perempuan dapat terhindar dari infeksi HIV yang onkogenik–jenis HPV yang dapat menimbulkan kanker. Dengan vaksinasi, kecil kemungkinan wanita menderita lesi prakanker atau kanker leher rahim. Apalagi belum ada obat atau cara terapi yang dapat menghilangkan infeksi HPV dari lokasi yang terinfeksi. “Sekali terinfeksi, belum ada terapi yang terbukti dapat menghilangkan infeksi tersebut,” Ovy menegaskan.

Adapun pencegahan sekunder, kata Ovy, bila tidak mendapatkan vaksinasi tapi sudah terinfeksi virus HPV, dengan deteksi dini lesi prakanker sebelum menjadi kanker, dengan menggunakan metode tes pap smear atau tes IVA (inspeksi visual dengan aplikasi asam asetat). Keampuhan tes ini telah terbukti di Inggris. Ketika kaum Hawa mulai mengabaikan tes pap smear, terjadi kenaikan jumlah kematian karena kanker leher rahim pada tahun lalu sebanyak 413 orang dari 2006 sebanyak 388 orang. Angka itu tertinggi sejak 2001. Selain karena jumlah wanita berusia 25-64 meningkat 4,3 persen, mereka yang rajin melakukan pap smear menurun hanya 12,6 persen dari total wanita.

Sabtu, 25 Juli 2009

Antara SEO dan Blog

Membahas SEO, Saya disini tidak akan membahas meta tag atau juga mempermasalahkan cara membuat web agar SEO Friendly karena hal itu sudah basi and ratusan bahkan ribuan ebook gratis sudah membahas hal ini. Juga tak terhitung jumlahnya berbagai Artikel SEO ditulis oleh para pakar-pakar SEO di jagad internet. SEO bukan merupakan hal yang asing di telinga kita. Kalau yang belum tau, singkatnya seo merupakan cara biar dapet rank tinggi di halaman pencarian SE. Dalam hal ini khususnya adalah Google. Kalau boleh dibilang, hampir setiap hari saya sendiri bermain-main dengan yang namanya seo. Lebih2 semenjak kenal yang namanya adsense. Emang sih, kalau ditinjau dari segi enak tidaknya, seo sebenarnya sangat enak. Hanya saja semua itu butuh kesabaran.

Tetapi sekarang sudah lain, karena apa yang saya inginkan itu sepertinya kurang berhasil. Banyak sekali kendala yang saya alami, mungkin karena masalah koneksi internet yang membuat saya sedikit merasa kurang beruntung sedih walaupun setiap blog saya setiap hari ada pengunjungnya. Akan tetapi sekarang ini banyak sekali para master-master seo dadakan yang mengobrak-abrik crawl google hanya untuk beradu teknik seo dan menjadi nomer satu walau artikelnya beruba artikel abal-abal. Kurangnya dukungan akses internet membuat saya jadi kurang mengikuti perkembangan seo di indonesia, sehigga lama-kelamaan blog saya baik itu yang di blogspot maupun yang di dot com alias berbayar menjadi terbengkalai kalah dengan blogger2 baru.

Tetapi saya baru sadar, blog tidak hanya untuk bersaing, tetapi juga bisa untuk berbagi sengihnampakgigi oleh karena itu mari ngeblog tepuktangan