Pages

Selasa, 27 Mei 2008

Cegah Radang Landang dengan Herbal

Lambung adalah salah satu bagian dari alat pencernaan, merupakan organ berotot yang berongga dan mempunyai dua lubang, yatu satu lubang berupa pintu masuk dari esofagus dan satu lagi merupakan pintu keluar menuju usus kecil. Fungsi lambung antara lain yaitu untuk menyimpan makanan untuk sementara, mencampur dan membantu mencerna makanan dengan bantuan sekresi-sekresi lambung dan asam hidroklorida, dan mengkontraksi makanan ke dalam usus kecil.

Radang lambung, atau gastritis, atau lebih dikenal juga dengan penyakit maag merupakan suatu gangguan pencernaan yang umum terjadi. Pada penyakit ini terjadi suatu iritasi atau peradangan pada dinding mukosa lambung sehingga menjadi merah, bengkak, berdarah dan luka. Radang lambung dapat berupa serangan akut atau gangguan kronis. Serangan akut terjadi mendadak misalnya setelah minum alkohol, kopi, makanan berbumbu banyak atau yang susah dicerna.

Pada umumnya radang lambung dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini :

- Terlalu banyak makanan yang mengiritasi lambung, seperti yang pedas, asam, minuman beralkohol, obat-obatan seperti aspirin (dosis tinggi), kortison, kafein, kortikosteroid.
- adanya stress dan tekanan emosional yang berlebihan pada seseorang.
- Adanya asam lambung yang berlebihan.
- Waktu makan yang tidak teratur, sering terlambat makan, atau makan berlebihan
- Tertelannya substansi/zat yang korosif, seperti alkali, asam kuat, cairan pembersih kimiawi, dan lain-lain.
- Infeksi bakteri


Gejala dari penyakit radang lambung umumnya, yaitu :

* Mual dan sering muntah agak asam. Pada kondisi berat lambung mungkin dapat mengelupas sehingga mengakibatkan muntah darah
* perut terasa nyeri, pedih, kembung dan sesak (sebah) pada bagian atas perut.
* Napsu makan menurun drastis, wajah pucat, keringat dingin, pusing.
* Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar
* Sulit tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut sebelah atas (ulu hati).
* Pada radang lambung kronis gejala yang ditunjukan lebih ringan, seringkali gejala menjadi samar, seperti tidak toleran terhadap makanan pedas atau berlemak atau nyeri ringan yang akan hilang setelah makan.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah radang lambung, antara lain :

- konsumsi makanan yang lunak/lembut.
- Hindari makanan yang mengiritasi lambung, seperti pedas, asam, alkohol, kafein, rokok, dan aspirin.
- jangan terlambat makan atau makan berlebihan,
- makan sedikit-sedikit tapi sering
- Usahakan buang air besar secara teratur
- Mengatasi Gangguan Lambung dengan Herbal/Tanaman Obat
- Obat-obat gangguan lambung yang dijual bebas di warung biasanya bersifat antacid yaitu menurunkan keasaman cairan di lambung dengan cara menaikan pH, sehingga untuk sementara gejala sakit akan hilang. Namun kesembuhan tersebut bersifat sementara karena lambung masih lemah akibat erosi, serta belum seimbangnya produksi kelenjar-kelenjar lambung.

Tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan lambung ditujukan untuk mengurangi peradangan dan infeksi, memperkuat dinding mukosa lambung dan mengurangi kepekaan dinding lambung, memperbaiki fungsi kelenjar-kelenjar lambung dan pencernaan secara umum.

Tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk pengobatan gangguan lambung, diantaranya yaitu :

1.TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)
Khasiat: antiradang, antibakteri, memperbaiki pencernaan, melancarkan produksi empedu sehingga melancarkan pencernaan makanan di lambung & mengurangi gas perut.
Dosis : 30 gram rimpang direbus, airnya diminum.

2.KUNYIT (Curcuma domestica Val.)
Khasiat /efek ; antiradang, antibakteri, memperlancar pengeluaran empedu sehingga mengurangi perut kembung, mual, dan rasa begah di perut.
Dosis : 10-25 gram rimpang kunyit, direbus, airnya diminum.

3.KENCUR (Kaempferia galanga L.)
Khasiat : antiradang, mengurangi perut kembung, mual, muntah, nyeri, dan sebagai penghangat badan.
Dosis : 10-25 gram rimpang kencur, direbus, airnya diminum.

4. KAPULAGA (Amomum cardamomum)
Khasiat : untuk radang lambung, mual, muntah-muntah, perut sebah dan kembung.
Dosis : 3-5 buah direbus, airnya diminum.

5. DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera L.)
Khasiat : antiradang, menguatkan lambung.
Dosis : 10-15 gram kering atau 90-100 gram segar daun yang telah dikupas kulitnya, direbus, diminum.

6. SAMBILOTO (Andrographis paniculata)
Khasiat/efek : antiradang, menghilangkan sakit, menghilangkan bengkak
Dosis : 9 -15 gram sambiloto kering, direbus, airnya diminum.

7. KULIT JERUK MANDARIN (Citrus nobilis)
Khasiat : untuk radang lambung, melancarkan pencernaan, kembung, mual, muntah.
Dosis : 3-10 gram kering, direbus, airnya diminum.

8. SEREH (Andropogon citratus)
Khasiat : untuk nyeri lambung, perut kebung, mual, dmn muntah.
Dosis : 5-15 gram direbus, airnya diminum.

9. ADAS (Foeniculum vulgare)
Khasiat : untuk sakit lambung, muntah karena lambung dingin, mual, kembung.
Dosis : 1-5 gram kering, direbus, airnya diminum.

Berikut contoh resep/ramuan herbal untuk mengatasi radang lambung :
- 30 gram temu lawak + 25 gram kencur + 20 gram kunyit + 7 gram kulit jeruk mandari kering + 80 gram daun lidah buaya (dikupas kulitnya) + 1 sendok teh adas + 5 butir kapulaga, semua bahan dicuci, temu lawak, kencur dan kunyit dipotong-potong, lalu semuanya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, tambahkan madu, airnya diminum. Ampasnya dapat direbus untuk 1 kali perebusan kembali pada sore harinya. Lakukan secara teratur.

catatan : untuk perebusan gunakan periuk tanah atau panci enamel atau panci kaca/pyrex

Sumber : Hembing

Minggu, 25 Mei 2008

Infeksi Jamur Kulit

Jamur dapat tumbuh di permukaan kulit kita, dan menyebabkan kerusakan tekstur kulit sehingga terlihat buruk.

Belum lagi, rasa gatal yang sering menyerang menyertai infeksi jamur tersebut. Jika tidak segera di atasi, jamur kulit dengan cepat menyebar ke jaringan kulit yang lebih luas.

Penyebab
Hingga kini diketahui ada 3 jenis jamur yang menyerang kulit, yaitu;


Gejala
Sepintas, gejala yang ditunjukkan infeksi jamur kulit terlihat serupa, yaitu; kulit kemerahan, bersisik, terjadi penebalan (pembengkakan), dan disertai rasa gatal.
Namun, Infeksi jamur kulit, tidak hanya disebabkan oleh satu jenis jamur saja. Jika diteliti, maka setiap jenis jamur menimbulkan gejala yang berbeda, serta menyerang kulit pada area tubuh yang berbeda.

Cara Mengatasi
Pengobatan infeksi jamur dilakukan dengan memperhatikan jenis jamur. Karenanya kita disarankan untuk mengobati infeksi jamur dengan menggunakan obat antijamur.
Gunakan obat antijamur sesuai saran pemakaian atau petunjuk dokter agar infeksi
jamur teratasi maksimal. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah menjaga kesehatan kulit, dengan cara menghindari bertukar handuk, baju, atau sisir dengan orang lain, serta mandi 2 kali sehari.

Apa itu Katarak

Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata. Lensa mata normal seharusnya bening. Kekeruhan ini akan membuat jalannya sinar masuk kemata, sehingga penglihtan menjadi buram.

SALAH PENGERTIAN TENTANG KATARAK ?
• Katarak bukan selaput yang menutupi mata
• Katarak bukan terjadi karena penggunaan mata secara berlebihan
• Katark bukan suatu kanker
• Katarak tidak menular
• Katarak tidak menyebabkan kebutaan permanent

APA GEJALA KATARAK?
• Penurunan ketajaman penglihatan tanpa rasa nyeri
• Silau
• Ukuran kacamata menjadi sering berubah
• Perlu cahaya terang untuk membaca
• Semakin rabun pada senja hari
• Melihat ganda dengan satu mata
• Melihat bercak pada lapang pandang satu mata

APA PENYEBAB KATARAK ?
• Usia lanjut
• Diturunkan secara genetis
• Komplikasi penyakit kencing manis
• Karena trauma/cedera mata
• Efek samping obat seperti steroid
• Paparan sinar matahari ( ultra violet ) yang berlebihan
• Komplikasi opersai mata sebelumnya

BAGAIMANA MENGOBATI KATARAK ?
Obat - obat katarak berupa obat tetes mata, vitamin atau anti oksidan hanya menghambat proses bertambah matangnya katarak, tetapi tidak dapat mengurangi atau menghilangkan katarak. Opersi katarak dilakukan jika penglihatan sudah mengganggu pasien, tidak harus menunggu sampai katarak matang. Katarak tidak dapat diatasi dengan laser, akan tetapi harus dengan pembedahan untuk mengeluarkan lensa yang keruh tersebut, kemudian diganti dengan lensa tanam buatan. Operasi katarak dapat dilakukan dengan mikroskop dan mesin FAKOEMULSIFIKASI, yang memafaatkan getran ultr asonik untuk menghancurkan katarak. Tindakan laser dapat digunakan setelah operasi katarak, apabila kapsul lensa mengalami kekeruhan.

Sumber: http://www.bandung-eye-center.com

Jumat, 23 Mei 2008

Keajaiban Air

Masaru Emoto (64 th), penulis buku kelahiran Yokohama Jepang, baru-baru ini, mengungkapkan hasil penelitian mutakhirnya mengenai air bening yang diabadikannya dalam bukunya, The Miracle of Water (Keajaiban Air), The Secret Life of Water (Kehidupan Rahasia Air), dan The Power of Water (Kekuatan Air).

Ia tertarik meneliti air karena kebanyakan manusia sekarang sudah tidak begitu mempedulikan. Ketidakpedulian itu membuahkan banjir, tsunami, gunung es mencair sebagai kenyataan yang harus dihadapi manusia akibat ulahnya yang ceroboh.
Dalam pengamatannya melalui teknik fotografi, dengan cara membekukan beberapa tetes air dalam pendingin (-15 derajat), kemudian mengujinya melalui mikroskop yang memiliki kemampuan fotografi, terlihat bahwa air membentuk kristal mewakili setiap perasaan.
Terlihat perbedaan struktur kristal air dan dampak pengaruhnya terhadap struktur tersebut. Air dapat merespon setiap kata-kata, pikiran dan perasaan manusia, baik positif maupun negatif. Bila anda ingin sembuh, katakanlah hal-hal yang baik pula, misalnya air ini menyehatkan, atau mengucapkan ayat-ayat suci untuk menyembuhkan.
Selain kata-kata, tulisan pun dapat membentuk energi yang akan membentuk kristal. Hasil penelitiannya mengungkapkan apabila tulisan seperti ayat-ayat Al Quran atau tulisan yang baik ditempelkan di gelas yang berisi air, maka akan membentuk kristal yang indah, dan air putih ini sangat baik diminum.

Isyarat Ilmiah
Mereka yang membaca hasil penelitian Masaru Emoto tentu akan berdecak kagum karena ia telah menyingkap suatu misteri yang terkandung di balik air yang bening, yang jernih. Banyak orang menyepelekan air bersih, air tawar yang menyehatkan dalam kehidupannya.
Mereka lebih memilih air yang sudah bercampur dengan aneka macam zat yang sering kali merusak kesehatan seperti air keras, air kopi, air soda, dan lain sebagainya. Di lingkungan pun air bersih di sungai-sungai, di danau , tidak dijaga kelestarian dan kebersihannya. Sungai-sungai dan kanal-kanal dipenuhi sampah dan bangkai-bangkai sehingga air yang tadinya bersih menjadi hitam pekat dan menyimpan aneka macam sumber penyakit. Mata-mata air di gunung-gunung juga berkurang karena adanya penebangan hutan secara serampangan.

Sebenarnya penemuan ilmiah Masaru Emoto tentang air, dan penemuan ilmiah lainnya yang sudah menjadi realitas ilmiah telah diisyaratkan dalam Al Quran sebagai firman Allah , pencipta alam semesta dan segenap isinya.
Dalam Al Quran ada puluhan isyarat ilmiah yang menjadi terang dan jelas dan terbukti kebenarannya setelah ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju dan canggih. Ilmu Allah maha luas dan tiada terbatas sedang ilmu manusia sekalipun di zaman teknologi dan globalisasi ini tetap amat terbatas.
Robert Bacon berkata, "Pengetahuan kita amat menyerupai pengetahuan anak-anak yang bermain-main pasir di pantai tetapi mereka tidak mengetahui rahasia-rahasia di kedalaman laut." Sedangkan Filosof Herbert Spencer mengatakan bahwa ilmu manusia berada pada tingkat kelemahan absolut dibanding ilmu Ilahi.

Oleh karena itu, semestinya setiap manusia khususnya, para ilmuwan dan cendekiawan, bersikap tawadhu, rendah hati, dan memperbanyak riset, penelitian, dan membangun dunia dengan ketaatan kepada Allah dan menegakkan peradaban yang benar sesuai sikap menghamba (’ubudiyah) kepada Sang Maha Pencipta langit dan bumi.
"Ketahuilah, Dia (Allah) mengetahui siapa yang diciptakannya dan Dia Maha halus lagi Maha Mengawasi" (S.al-Mulk:14). "Ketahuilah bagi Allahlah penciptaan dan segala urusan, Maha Berkah Allah Tuhan semesta alam" (Al-A’raf :54).

Doktor Said Abdul ‘Azhim dalam bukunya "Mu’jizaatu an-Nabiy SAW" memberikan sejumlah contoh isyarat ilmiah dalam Al Quran seperti isyarat kimiawi, fisika, dan atom, isyarat yang berhubungan dengan langit, isyarat yang berhubungan dengan bumi, isyarat yang berhubungan dengan manusia, dan isyarat yang berhubungan dengan dunia hewan.
"Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran" (Al Quran, Al-Hijr: 19). "Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya, dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu" (Al-Hijr: 21).

Di dua ayat ini ada isyarat ilmiah yang menyatakan adanya ukuran dan takaran tertentu yang ditetapkan Tuhan pada semua makhluk di alam raya ini. Misalnya, perbandingan oksigen sebanyak 21 persen. Seandainya oksigen sebanyak 50 persen pasti akan terbakarlah segala-galanya dan mustahil ada kehidupan di muka bumi.

Sumber Kehidupan
Sebanyak 70 persen dari tubuh manusia terdiri atas air, dan bahkan manusia pun tercipta dari air. Air yang ada dalam tubuh kita dapat berubah menjadi kristal-kristal yang indah bila kata-kata yang baik yang selalu keluar dari mulut kita.

Sebaliknya mereka yang selalu menggunakan kata-kata yang negatif seperti kamu bodoh atau kamu jelek, maka kristal air yang terlihat akan rusak dan tidak utuh. Demikian pandangan Masaru Emoto. Hal ini tidaklah bertentangan dengan ayat-ayat Al Quran dan hadis yang sahih. Al Quran menyebut kata "Ma un" (air) berulang 63 kali di beberapa surah dalam berbagai konteks seperti, kehebatan air, manfaat air, dan sisi negatif air. Keagungan air tergambar dalam Surah Hud ayat tujuh yang menginformasikan bahwa Arasy Allah berada di atas air.

Dan bahwa semua yang bernyawa menjadi hidup karena air (S.al-Anbiya:30). Ayat ini mengindikasikan pentingnya air (bersih) dalam kehidupan. Al Quran mengemukakan bahwa air bersih diturunkan Allah dari langit, membuat tanah yang kering menjadi subur.
Selain itu, ada air yang muncul dari celah-celah batu (Al-Baqarah:74 ). Dari sisi manfaat, air tawar adalah minuman bagi manusia dan bagi hewan dan tanaman (An-Nahl:10). Sebagai minuman yang menyehatkan, dan untuk bersuci, air disebut sebagai ma un mubarak (diberkati) (S. Qaaf:10).

Asal muasal semua makhluk hidup selain Adam as, Hawa as, dan Isa as adalah dari air yang memancar yang juga disebut maun mahin (air yang tiada berharga), air yang memancar yakni air mani. Di surga, air juga menjadi nikmat besar bagi penghuni surga dengan taman-taman berisi aneka macam buah-buahan yang dikelilingi sungai-sungai di bawahnya.
Namun sisi negatif air adalah bahwa air yang bersatu padu dapat menjadi bencana bagi umat yang mulai lupa kepada Tuhan seperti yang terjadi pada umat Nabi Nuh yang ditenggelamkan oleh banjir yang melimpah ruah.

Sebagai air bersih (ma un thahur), ma un mubarak (air yang diberkahi), air juga dipakai untuk wudhu dan mandi. "Wahai orang-orang yang beriman, bila kamu hendak salat, basuhlah wajahmu dan kedua tanganmu sampai ke siku dan sapulah kepalamu dan kakimu sampai dua mata kaki" (S.Al-Maidah:6).

Ilmu kedokteran mengemukakan bahwa membersihkan wajah dengan air bersih termasuk berkumur-kumur sebanyak lima kali sehari dapat mencegah sakit gigi dan mulut, memasukkan air dingin ke dalam dua lubang hidung dapat membantu pencegahan penyakit pilek.

Dalam ritual Islam, ada air yang amat diberkati dan dapat menyembuhkan yaitu air zamzam. Air zamzam menurut Nabi mengikuti keinginan orang akan meminumnya. Salah satu doa yang diajarkan Nabi SAW adalah Bismillah, allahummaij’alhu lana ‘ilman nafi’an warizqan wasia wa syifaan min kulli da’I wagsil bihi qalbi wamla’hu min khasyyatik.
Artinya, "Dengan nama Allah, ya Tuhan, jadikanlah air ini untuk kami ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, penyembuh dari segala penyakit, dan cucilah hatiku dengannya, dan isilah dengan rasa takut kepadamu".

Air zamzam menjadi mujarab dapat menyehatkan karena keyakinan orang yang meminumnya, dan air itu berberkah karena beratus-ratus tahun sumur zamzam hanya mendengar kalimah-kalimah yang baik, puja-puji syukur kepada Allah, salawat, talbiah, tahlil, tasbih, takbir, bacaan-bacaan Al Quran.

Oleh: Prof M Rusydi Khalid, MA

Bahaya Cacar Air !!!

cacar air, bahaya cacar air, gambar cacar airIbarat tamu tak diundang, cacar air kerap datang tiba-tiba tanpa pandang bulu. Kendati bisa disembuhkan, jangan sepelekan penyakit yang telah ratusan tahun dikenal orang ini karena bisa terjadi komplikasi sejumlah penyakit.

Bekas gelembung berisi cairan pun bisa meninggalkan bopeng yang mengganggu penampilan.

Dotty (30), warga Kelurahan Patal Senayan, Jakarta, merasakan bagaimana susahnya terkena penyakit cacar air, beberapa bulan silam, tepatnya Maret lalu. Saat itu ia baru melakukan perjalanan dinas ke Pulau Dewata selama beberapa hari. Begitu menginjakkan kaki di Jakarta, ia menderita demam, kelenjar getah beningnya pun membengkak.

Tak berapa lama, muncul ruam merah pada beberapa bagian tubuhnya. Karena curiga terserang cacar air, ia pun segera memeriksakan diri ke dokter. Dugaannya benar, ia kemudian diberi bedak antigatal dan obat antibiotik untuk mengatasi penyakit itu, serta dianjurkan beristirahat total selama beberapa pekan. \"Enggak nyangka, sudah gede masih kena cacar air. Sebelnya lagi, gak boleh ketemu orang, takut nular,\" tuturnya.

Dalam hitungan hari, bintik merah kecil pada sekujur tubuhnya berubah jadi benjolan berisi cairan. Di sekitar benjolan itu terasa gatal dan seperti terbakar sehingga ia harus berupaya keras tidak menggaruknya. Selain rajin menggunakan bedak dan salep, ia mandi memakai cairan khusus untuk mempercepat pengeringan benjolan.

\"Untung benjolan kayak bisul yang sudah kering tapi tidak berlubang,\" kata Dotty.

Hal serupa dialami Joice, warga Ciputat, Tangerang. Semula, ia sakit kepala dan demam diikuti munculnya bintik merah pada wajahnya. Karena mengira jerawat, ia pun memencet bintik-bintik merah itu. Bahkan, ia masih sempat bekerja dan berjalan-jalan di pusat perbelanjaan. \"Beberapa teman saya jadi tertular cacar air,\" tuturnya.

Begitu didiagnosa terserang cacar air, ia terpaksa tidak masuk kerja sampai hampir satu bulan dan beristirahat total di rumahnya. Setiap hari ia ditaburi bedak antigatal, diolesi salep, dan tidak boleh terkena angin. Ia juga mandi dengan rendaman air daun sirih untuk mempercepat proses pengeringan.

\"Bosen banget, apalagi gak ada yang berani nengokin karena takut ketularan,\" kata Joice tertawa.

Karena terlambat ke dokter, gelembung kecil berisi cairan menyebar di sekujur tubuh. Benjolan yang telah mengering pun meninggalkan bopeng. Walhasil, ia harus merogoh kocek hingga Rp 2,5 juta untuk perawatan kulit wajah yang bopeng karena bekas kena cacar air.

\"Biaya pengobatan karena cacar air sih murah, yang mahal ya biaya perawatan kulitnya,\" tutur Joice tersenyum kecut.

Adam (33), manajer sebuah perusahaan teknologi informasi yang berkantor di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, mengaku terserang penyakit cacar air saat masih berusia kanak-kanak. Saat itu ia pun tidak bisa ikut menikmati meriahnya acara khitanan kakaknya yang digelar di rumahnya. Di tengah kemeriahan pesta, ia hanya dapat tergolek lemah di dalam kamar dan tidak diizinkan keluar lantaran bisa menulari orang lain.

Selain menggunakan obat dari resep dokter, sejumlah penderita mengaku juga menerapkan cara tradisional, seperti membubuhkan parutan jagung muda pada gelembung berisi cairan yang bermunculan di tubuh selama masa perawatan. Tujuannya agar bekas luka karena cacar air tidak menimbulkan lubang atau bopeng.

Komplikasi

Cacar air adalah penyakit akut, menular akibat infeksi virus cacar air. Penyakit ini berbeda dengan cacar yang kini dinyatakan telah terbasmi dari muka bumi. Cacar air umumnya hanya mengenai anak kcil. Namun, di negara tropis seperti Indonesia, penyakit ini ternyata banyak juga menghinggapi para remaja dan dewasa.

Penyakit ini disebabkan virus varisela atau disebut juga virus varicella zooster (virus V-Z). Virus ini bisa ditemukan dalam cairan vesikel, darah penderita dan cairan selaput lendir, serta dapat menyebabkan penyakit herpes zoster.

\"Seseorang mudah terserang virus jika daya tahan tubuhnya lemah,\" papar dr Irawan Mangun Atmaja SpA (K) dari Bagian Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Penularan cacar air lewat percikan ludah orang sakit atau melalui cairan yang keluar bila gelembung-gelembung di kulit yang pecah. Penderita dapat menularkan penyakit ini 24 jam sebelum kelainan di kulit timbul sampai tujuh hari kemudian. \"Karena sangat mudah menular, penderita harus diisolasi sampai sembuh,\" ujar Irawan menambahkan.

Dalam sejumlah literatur disebutkan, masa inkubasi penyakit ini berkisar 11 hingga 12 hari. Pada tahap awal (fase prodromal), 24 jam sebelum timbul gejala kelainan pada kulit, penderita mengalami panas, lemah, malas, tidak memiliki nafsu makan, dan kadang kala disertai kemerahan pada kulit seperti biang keringat.

Pada tahap selanjutnya (fase erups), timbul bintik merah kecil yang berubah jadi gelembung ari (vesikel) dan berwarna dasar kemerahan. Cairan vesikel setelah beberapa hari berubah jadi keruh. Dalam tiga hingga empat hari vesikel ini menyebar ke seluruh tubuh, mulai dari badan lalu ke muka, bahu, dan anggota gerak.

Sekitar 250-500 benjolan kemudian akan timbul dan menyebar di seluruh bagian, tidak terkecuali pada muka, kulit kepala, mulut bagian dalam, mata, termasuk bagian tubuh paling intim. Dalam waktu kurang dari seminggu, lesi atau gelembung tersebut akan mengering dan terasa gatal. Dalam waktu satu hingga tiga minggu, bekas pada kulit yang mengering akan terlepas.

Gejala yang dialami orang dewasa umumnya lebih parah dibandingkan pada penderita yang masih kanak-kanak. Penderita yang sudah dewasa biasanya menderita demam lebih parah dan berlangsung lebih lama disertai sakit kepala serta luka yang lebih berat. Pasien dewasa juga biasanya kehilangan nafsu makan dan merasa linu pada badan.

Jika menyerang anak-anak, komplikasinya kebanyakan berupa infeksi varisel pada kulit. Sementara pada orang dewasa, terutama perokok, kemungkinan terjadi komplikasi berupa radang paru-paru (pneumonia) 10-25 kali lebih tinggi dibandingkan pada anak-anak. Komplikasi yang langka tapi bisa terjadi berupa radang otak, radang sumsum tulang, kegagalan hati, hepatitis, serta kelainan pada otak dan hati.

Radang organ

Radang paru-paru biasanya disebabkan infeksi sekunder dan dapat disembuhkan sempurna. Radang organ setelah sembuh dapat meninggalkan gejala sisa, seperti kejang, retardasi mental, dan gangguan tingkah laku. Pada anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh normal, komplikasi-komplikasi itu jarang ditemukan. \"Tapi ada juga anak yang mengalami kejang akibat terkena cacar air,\" kata Irawan.

Kendati merupakan penyakit yang sangat umum, penderita hendaknya jangan menyepelekan penyakit ini dan segera diperiksakan ke dokter untuk mencegah komplikasi. Namun, sebaiknya orangtua penderita cacar air menolak kalau diberikan pengobatan simtomatis, seperti aspirin dan jenis salisilat, karena hanya efektif untuk jangka pendek dan dikhawatirkan menimbulkan komplikasi sindrom Reye.

Untuk mencegah penularan, penderita sebaiknya diisolasi dari anak atau orang sehat yang belum pernah menderita cacar air hingga benjolan berisi cairan mengering dan mengelupas. Saat terjadi proses pengeringan inilah cacar air mudah menular pada orang lain. Pakaian, handuk, piring, dan peralatan lain milik penderita juga dipisahkan dari milik anggota keluarga lain dan dibersihkan tersendiri.

Agar gelembung tidak pecah, biasanya diberikan bedak antigatal pada kulit yang terkena. Bedak ini juga mengurangi rasa gatal dan mempercepat proses pengeringan luka. Jari kuku hendaknya dipotong pendek untuk mencegah infeksi bakteri pada kulit yang gatal. Namun, bila terdapat infeksi bakteri, dokter akan memberi antibiotik. Penderita dianjurkan mandi, mengganti baju, dan seprai tiap hari.

Kesembuhan akan cepat dicapai bila keadaan umum penderita dijaga agar tetap baik. Karena itu, kualitas dan kuantitas makanan bagi penderita perlu dijaga. Jika daya tahan terus meningkat, proses penyembuhan akan berjalan cepat. \"Sebagai tindakan pencegahan, pemberian vaksin dapat mengurangi risiko terkena cacar air. Kalaupun kena, tidak sampai parah,\" papar Irawan.

Mengenal kuman Pneumokokus

Radang paru-paru atau pneumonia, mungkin kita pernah mendengarnya. Salah satu penyebab tersering adalah kuman pneumokokus. Repotnya, kuman ini juga bisa menyebabkan radang otak, sakit telinga, sinusitis, hingga bronkitis yang tak sembuh-sembuh. Tidak main-main, kuman ini ada di sekitar kita dan “senang” dengan anak-anak. Siapa sebenarnya ia?

Pneumokokus dapat menginfeksi manusia dan menimbulkan gejala seperti demam, menggigil, sakit kepala, sakit telinga, batuk, sakit dada, kesadaran menurun, sesak napas, hingga leher kaku.

Tak banyak orang tahu mengapa kuman ini harus dihindari. Padahal di dunia, radang paru-paru telah membunuh sekitar 2,6 juta anak balita tiap tahunnya, dan kuman pneumokokus termasuk penyumbang terbanyak radang paru-paru terutama pada bayi-bayi kecil. Di Amerika Serikat saja yang notabene negara maju, pneumokokus menyebabkan 3000 kasus radang otak, 500.000 kasus radang paru-paru, dan 7 juta kasus infeksi telinga tiap tahunnya. Khususnya anak-anak, seringkali penyakit ini menjadi fatal.

Siapa dia?

Infeksi pneumokokus disebabkan bakteri streptococcus pneumoniae yang tinggal di saluran hidung dan tenggorokan. Itulah mengapa kuman ini menular lewat pernapasan. Saat batuk, bersin atau berbicara, kuman ini bisa berpindah pada orang lain lewat udara. Meskipun tampaknya tubuh sehat, belum tentu saluran napas bersih dari kuman pneumokokkus. Jadi, siapapun bisa menularkan kuman ini.

Sebenarnya ada sekitar 90 jenis kuman pneumokokkus, tetapi hanya sedikit yang bisa menyebabkan penyakit gawat. Bentuk kumannya bulat-bulat dan memiliki bungkus atau kapsul. Bungkus inilah yang menentukan apakah si kuman akan berbahaya atau tidak.

Bila kuman ini terhirup, ia akan berkembang biak dalam saluran napas lalu menyebar ke rongga hidung, telinga, atau bahkan ke aliran darah. Meski begitu, tidak semua akan menjadi sakit tergantung daya tahan tubuh yang dimiliki.

Siapa yang berisiko sakit?

Anak-anak usia di bawah dua tahun dan orang tua di atas 65 tahun berisiko sakit radang paru-paru karena pneumokokus 50 kali lipat lebih tinggi. Pria agaknya lebih tinggi risikonya sekitar dua kali dibanding perempuan, mungkin karena pria lebih sering punya kebiasaan merokok dan minum alkohol.

Orang yang punya kelainan pada saluran napasnya juga membuat ia lebih mudah sakit akibat pneumokokkus. Atau, pada orang dengan daya tahan tubuh menurun akibat penyakit AIDS dan penyakit kekurangan sel darah putih.

Risiko tinggi sakit akibat pneumokokus

  • Usia kurang dari dua tahun, atau lebih dari 65 tahun
  • Jenis kelamin pria
  • Dalam perawatan atau tinggal dengan banyak orang (misalnya panti jompo, rumah sakit, panti asuhan, dan sebagainya)
  • Tinggal bersama anak di bawah usia 6 tahun yang dititipkan di tempat penitipan anak
  • Merokok
  • Minum alkohol
  • Punya penyakit jantung dan paru-paru
  • Punya penyakit hati yang sudah kronis
  • Punya penyakit saraf seperti stroke, demensia, kejang, tidak bisa batuk
  • Punya kelainan daya tahan tubuh, misalnya terinfeksi virus HIV

Kuman yang berbahaya

Selain penyakit yang disebabkannya cukup berat, kuman ini sudah banyak yang tak mempan dengan obat. Tentunya pengobatan pun menjadi sulit. Selain itu, mendeteksi kuman ini juga tak begitu mudah karena belum ada alat yang cepat dan canggih. Inilah masalah besar yang membuat pneumokokus lebih baik dihindari. Caranya? Selain langsung menghindari kumannya (yang tentu saja sulit dilakukan), meningkatkan daya tahan tubuh, vaksinasi pneumokokus saat ini juga sudah bisa dilakukan.


Children Vaccine Program. Pneumococcus in depth. www.childrensVaccine.org

World Health Organization. Pneumococcal vaccine. April 2003

Minggu, 18 Mei 2008

Elektrolit

Menggantikan elektrolit yang hilang di dalam peluh
Elektrolit pada dasarnya adalah alat pemancar elektrikal di dalam badan kita. Anda boleh membandingkannya dengan partikel-partikel yang bercas elektrik atau ion-ion di dalam bateri lampu suluh. Keringat yang menyejat daripada kulit kita mengandungi bermacam-macam elektrolit. Terdapat pelbagai komposisi peluh tetapi ia lazimnya terdiri daripada cecair dan elektrolit utama seperti di bawah:
• Natrium
• Kalium
• Kalsium
• Magnesium
• Klorida
• Fosfat
• Sulfat
Sekiranya terdapat kehilangan berterusan elektrolit-elektrolit utama ini, ia akan mendorong kepada penyahhidratan dan strok haba. Lazimnya, badan kita akan melaksanakan pengawalan dalaman elektrolit-elektrolit ini bagi mengekalkan keseimbangan andai berlaku sedikit perbezaan. Adalah disarankan untuk kita menggantikan elektrolit-elektrolit yang telah hilang ini dengan cara membekalkan tubuh dengan cecair dan elektrolit-elektrolit bagi membolehkan penghidratan semula dengan pantas.